Pertanian Dunia Harus Menjadi Lebih Berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan adalah masalah yang mulai dipikirkan oleh banyak ilmuwan lingkungan dalam beberapa tahun terakhir. Alasan mengapa hal itu sangat penting adalah karena makanan adalah sesuatu yang dibutuhkan tanaman porang manusia untuk kelangsungan hidup fisik di planet ini dan pertanian secara langsung berhubungan dengan cara memproduksinya. Namun demikian, ada kesalahpahaman bahwa pertanian berkelanjutan hanya berurusan dengan bagaimana memberi makan populasi yang berkembang saat ini dan bagaimana menghasilkan makanan yang cukup untuk memenuhi permintaan makanan saat ini. 

Perbedaannya di sini terletak pada tujuan inti dari cabang ilmu lingkungan ini. Ini adalah konsep yang jauh lebih luas yang berkaitan dengan memenuhi permintaan makanan di masa depan. Fakta bahwa beberapa wilayah geografis yang dulunya memiliki tanah subur telah menjadi gurun pasir karena praktik pertanian yang tidak efisien yang umum di dunia saat ini. Karena itu, fakta kelebihan produksi pangan saat ini tidak akan tampak begitu menarik jika generasi mendatang mati kelaparan karena tidak memiliki cukup persediaan untuk memberi makan populasi yang terus bertambah. 

Oleh karena itu, pertanian berkelanjutan berkaitan dengan pengembangan sistem produksi pangan ramah lingkungan yang efisien yang akan menghilangkan pemborosan sumber daya alam yang terbatas dan mencegah tanah dari kehilangan kesuburan sambil menghasilkan hasil yang memadai dari tahun ke tahun. Masih penting untuk menghasilkan makanan yang cukup hari ini tetapi sangat penting bahwa faktor pertanian yang substansial dalam penurunan kesuburan dan penipisan sumber daya alam, terutama tanah dan air. Sejauh ini kita memiliki 3 bidang yang menjadi perhatian pertanian substansial: memenuhi permintaan pangan saat ini,

Sangat penting untuk membuat pertanian lebih berkelanjutan jika kita ingin melestarikan planet ini dan menghilangkan kemungkinan kelaparan global di masa depan. Menciptakan sistem pertanian berkelanjutan sebenarnya jauh lebih sulit daripada mengembangkan konsep secara teori. Ini menghadirkan dilema nyata hanya karena banyak faktor makro dan mikro yang saling terkait mempengaruhi tingkat kualitas dan bentuk produk yang dihasilkan oleh sistem. 

Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan lingkungan ekonomi dan politik yang kompleks sambil berteori tentang sistem pertanian berkelanjutan. Akibatnya, petani dipaksa untuk menghasilkan produk yang orang mau beli dan aman untuk dimakan, bersaing dengan produsen lain, dan bertindak dalam batas-batas politik dan hukum. 

Dengan cara yang sama, pertanian berkelanjutan menciptakan kerangka kerja di mana petani harus bertindak di dalamnya, dengan kata lain seperangkat aturan yang harus dipatuhi. Ini hanya menekankan bahwa pertanian adalah bisnis yang sulit untuk dipertahankan dan membuatnya lebih berkelanjutan adalah memperumitnya lebih jauh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memilih Software Restoran Terbaik untuk Meningkatkan Pelayanan Restoran Anda

Bintara TNI AD 2022 Buka Pendaftaran, Ini Syarat dan Cara Daftarnya